Mitra Terkini
Terkini, Gorontalo - Pembayaran Upah pekerja dan material yang belum diselesaikan oleh PT. Berlian yang ditunjuk oleh PT. Pesta Pora Abadi alias Mie Gacoan akhirnya dibahas pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DRPD Kota Gorontalo, Jumat 20 Juni 2025.
RDP yang menghadirkan seluruh pihak terkait, mulai dari Pemkot, Mie Gacoan, para pekerja didampingi kuasa hukum dan PT. Berlian yang diwakili oleh kuasa hukumnya berjalan cukup alot dan sempat diwarnai ketegangan hingga nyaris berujung ricuh.
Hal ini bermula pasca masing-masing pihak telah menyampaikan argumentasinya. Pihak pekerja kekeh agar upah kerja mereka segera dibayarkan.
Sementara dari pihak Gacoan sendiri menegaskan siap untuk menyelesaikan seluruh pembayaran asal sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak antara PT. Berlian Jaya, sub kontrak dan para pekerja.
"Kemana kami harus bayar dan angka yang harus dibayar itu berapa, kami siap," ungkap Manajer Gacoan wilayah Sulawesi, Indra.
Ketegangan sempat terjadi manakala kuasa hukum dari pihak PT. Berlian Jaya dinilai berbelit-belit dan tidak mengarah pada penyelesaian inti masalah yang berujung tim kuasa hukum dari para pekerja sempat naik pitam dan melempar berkas/dokumen kontrak yang menjadi bukti dari permasalahan tersebut.
"Seluruh kesepakatan yang banyak tadi ditanyakan oleh Komisi II, itu sudah ada cuman tadi saya nilai PT. Berlian Jaya melalui kuasa hukumnya berbelit-belit dan seolah ingin mengelak dari kesepakatan yang telah dibicarakan dan meminta data-data administrasi yang pada dasarnya itu sudah kami serahkan juga ke mereka," tegas Rongki Ali Gobel, kuasa hukum pekerja.
Beruntung Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti yang juga memimpin langsung jalannya RDP mampu meredam kedua belah pihak.
Herman Haluti yang melihat RDP belum dapat menarik atau menghasilkan keputusan final. Maka ia bersama jajarannya akan kembali menggelar RDP selanjutnya pada Senin 23 Juni 2025.
"Dengan catatan saya tadi minta seluruh pihak yang hadir selanjutnya harus pihak-pihak yang dapat langsung mengambil keputusan agar masalah ini cepat selesai terutama dari pihak PT. Berlian Jaya kita minta hadirkan Direkturnya," jelas Herman.
Adapun sejumlah kesimpulan dari hasil RDP tersebut adalah pertama PT. Pesta Pora Abadi atau Mie Gacoan bersedia membayar seluruh upah Pekerja dan material yang belum diselesaikan oleh PT. Berlian Jaya dengan syarat adanya kesepakatan antara PT. Berlian Jaya dengan sub kontrak terkait jumlah angka yang harus dibayar dan kemana Gacoan harus bayarkan.
Kedua, permintaan pihak Mie Gacoan agar DPRD Kota Gorontalo merekomendasikan ke Pemkot agar penutupan sementara kegiatan usaha bisa dicabut tak dapat dipenuhi oleh DPRD Kota Gorontalo selama upah Pekerja belum diselesaikan.
Terakhir, kesimpulan yang disampaikan Herman Haluti yakni meminta kepada pihak PT. Berlian Jaya pada RDP selanjutnya dapat dihadiri langsung oleh Direktur perusahaan.
"Agar masalah ini selesai dan tidak ada lagi pihak yang dirugikan terutama masyarakat Kota Gorontalo dan pihak Mie Gacoan itu sendiri selaku investor," tutup Herman.
